Aktivitas mengistirahatkan badan terganggu dengan suara notifikasi chat. Hari ini cukup membuatnya capek, ia harus menghadiri 4 kelas tadi, belom juga dengan tugas yang ia dapat. Hari ini ia hanya ingin tidur cepat.
Dengan ogah ogahan, Mingyu raih ponsel yg dia geletakkan begitu saja pada meja kecil sebelah ranjang. Dengan tatapan malas, dia usap layar pipih ditangannya. Reflek. Badannya ia bawa berdiri saat mambaca rangkaian huruf disana.
Tanpa membuang waktu, ia segera membalas. Dan berlari meraih kunci mobil untuk mendatangi sang pengirim pesan.
Setelah membaca balasan dari Mingyu, Wonwoo berdiri dibelakang jendela kamarnya untuk menunggu kedatangan mingyu. Sesekali ia baca lagi balasan itu. Mingyu beneran akan kesini kan?
Dan begitu melihat mobil berhenti dibalik pagar.
“Wonwoo! Pelan pelan. Kenapa lari lari sih?!.” Seru Sooyoung melihat anaknya berlari menuruni tangga dan bergegas keluar.
Mingyu yang berdiri dibalik Pagar kembali memasukan ponselnya begitu melihat Pintu terbuka dan memperlihatkan Wonwoo yang akan menghampirinya.
“Ha—” sapaannya terhenti. Ia terkejut dengan Wonwoo yg dengan tiba tiba memeluknya begitu pagar terbuka.
Mingyu terkekeh dan membalas pelukan itu, ia usap rambut Wonwoo. “Kengen banget ya?” Bisiknya. Senyumnya bertambah lebar, Wonwoo mengusakkan wajahnya pada leher Mingyu, sebagai jawaban.