“Yi, gue cabut.” Pamit Wonwoo kepada teman dihadapannya

“ya ya ya. Mending lo cabut ga guna lo disini dari tadi diem aja kek patung.” ujar Lee Hayi tanpa mengalihkan kegiatan dengan laptop didepannya.

“Bagus gue temenin.”

“bukannya sebaliknya?” Kali ini pandangannya tertuju pada Wonwoo. “Gue yang nemenin lo ngegalau”

“Pala lo ngegalau”

“Alah, kebaca muka lo. Galau kenapa? Gue liat liat lo dari tadi kaya mikir sesuatu. Kenapa sih?”

“Ga ada.”

“Ye! Yaudah sono lo cabut. Hush hush.. yang jauh!”

Wonwoo tertawa mendengar ucapan temannya lalu melangkah meninggalkan temannya. Senyumnya hilang saat pandangannya dengan tiba tiba menangkap seseorang berjalan kearahnya.

Dulu, Wonwoo akan dengan senyum lebar menyambut orang tersebut. Sekarang? Mana sudi.